Pembuatan Pupuk Mikroorganisme Lokal (MOL) untuk Wujudkan Pertanian Ramah Lingkungan di Desa Gebang

Mahasiswa KKN Bersama Internasional BKS PTN Barat Kelompok 17 di Desa Gebang, Pesawaran melakukan sosialisasi pembuatan Pupuk Mikroorganisme Lokal (MOL) untuk wujudkan pertanian ramah lingkungan di Desa Gebang. Pesertanya terdiri dari beberapa warga perwakilan dari tiap dusun di Desa Gebang.

BERITA

Yosefo Ivan

8/3/20252 min read

Sebagai salah satu program kerja KKN Bersama Internasional, tim mahasiswa mengadakan sosialisasi dan pelatihan pembuatan pupuk Mikroorganisme Lokal (MOL) di Desa Gebang, Pesawaran, Lampung. Desa gebang memiliki beberapa mata pencaharian salah satunya yaitu pertanian, namun area pertanian di desa gebang baik sawah maupun tanaman perkebunan masih memiliki masalah yaitu hama, dan penyakit lainnya. Untuk itu perlu adanya penanganan pada permasalahan tersebut melalui pembuatan pupuk MIKROORGANISME LOKAL (MOL).

Salah satu masalah yang dihadapi oleh masyarakat pada umumnya adalah rendahnya tingkat pendidikan. Sementara itu, para petani menghadapi tantangan seperti kurangnya pemahaman tentang teknologi pertanian modern, kurangnya penyesuaian terhadap perkembangan saat ini, dan kondisi lahan pertanian dengan tingkat salinitas yang tinggi.

Mengingat potensi dan tantangan yang ada di Desa Gebang, sebuah program pelatihan pembuatan kompos menggunakan limbah organik dan Mikroorganisme Lokal (MOL) merupakan solusi untuk permasalahan yang ada di desa tersebut.

Pembuatan pupuk MOL merupakan wujud dari pertanian ramah lingkungan karena bahan yang digunakan adalah limbah makanan dan limbah rumah tangga dan juga proses pembuatan nya yang cukup sederhana. Pupuk MOL adalah pupuk organik cair berbasis mikroorganisme bermanfaat yang dibuat dari bahan alami di sekitar lingkungan, seperti buah-buahan, sayuran, atau limbah pertanian. Proses pembuatannya sederhana, yaitu dengan fermentasi bahan organik menggunakan gula merah dan air, sehingga menghasilkan cairan yang kaya akan mikroba pengurai, bakteri pengikat nitrogen, serta nutrisi penting bagi tanaman. Dalam program KKN, pembuatan MOL dapat menjadi kegiatan pemberdayaan masyarakat karena memanfaatkan bahan lokal yang murah dan mudah diperoleh.

MOL tidak hanya menyuburkan tanah dan mempercepat pertumbuhan tanaman, tetapi juga membantu mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia, menjaga kelestarian lingkungan, dan mengolah limbah organik menjadi produk bernilai guna. proses pembuatan pupuk MOL yaitu sebagai berikut :

  1. Potong pepaya menjadi ukuran kecil, lalu haluskan menggunakan blender bersama air dan gula.

  2. Tuangkan hasil blender ke dalam jerigen.

  3. Masukkan tiga butir ragi tape, tutup rapat, lalu aduk hingga tercampur rata.

Respon masyarakat yang menghadiri sungguh hangat, masyarakat antusias dengan memberikan beberapa pertanyaan. Melalui kegiatan ini, diharapkan para petani di Desa Gebang dapat menerapkan pupuk MOL secara mandiri dan berkelanjutan, sehingga tercipta sistem pertanian yang lebih sehat, efisien, dan ramah lingkungan.

Proses Pembuatan Pupuk MOL

Pemberian Materi Pupuk MOL oleh Yosefo Ivan Mahasiswa KKNBI Kelompok 17