Edukasi Malaria SDN 3 Teluk Pandan : Kenali, Cegah, Dan Lawan Malaria Bersama Di Desa Gebang

KKN Internasional di Desa Gebang mengadakan edukasi malaria di SDN 3 Teluk Pandan untuk siswa kelas 5 dan 6, mengingat wilayah ini merupakan daerah endemik dengan risiko penularan tinggi. Melalui materi interaktif, siswa diperkenalkan pada penyebab, gejala, dan pencegahan malaria, serta diajak praktik membersihkan lingkungan sekolah untuk mencegah sarang nyamuk. Antusiasme siswa dan dukungan guru menunjukkan bahwa edukasi sejak dini mampu menumbuhkan kesadaran dan kebiasaan menjaga kebersihan, sehingga anak-anak dapat menjadi agen perubahan dalam upaya melawan malaria di masyarakat.

BERITA

Gunawan

8/3/20252 min read

Malaria masih menjadi ancaman kesehatan di daerah tropis, termasuk Indonesia. Desa Gebang, sebagai wilayah pesisir dengan lingkungan berair, memiliki risiko tinggi terhadap penularan penyakit ini. Kami, mahasiswa KKN Internasional, melihat pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, karena Desa Gebang termasuk wilayah endemik malaria yang perlu perhatian serius.

Sebagai bentuk aksi nyata, kami melaksanakan edukasi tentang malaria di SDN 3 Teluk Pandan untuk siswa kelas 5 dan 6. Melalui pembelajaran ini, siswa diperkenalkan pada pengertian malaria, cara penularan, gejala, dan langkah pencegahannya. Harapannya, siswa dapat menjadi agen perubahan di lingkungan rumah dan masyarakat.

Malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit Plasmodium dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina. Gejalanya meliputi demam tinggi, menggigil, sakit kepala, mual, hingga lemas. Jika tidak segera diobati, malaria dapat menimbulkan komplikasi serius.

Dalam kegiatan di sekolah, siswa diajak mengenali nyamuk pembawa malaria melalui gambar dan cerita interaktif. Mereka juga belajar langkah pencegahan sederhana, seperti:

Pelaksanaan Program Kerja Edukasi Malaria

  • Tidur menggunakan kelambu untuk menghindari gigitan nyamuk.

  • Membersihkan tempat penampungan air di rumah.

  • Menutup rapat wadah air dan menimbun genangan yang bisa menjadi sarang nyamuk.

  • Menggunakan lotion atau obat anti-nyamuk saat bermain di luar rumah pada sore atau malam hari.

Sebagai latihan praktik, siswa diajak simulasi membersihkan lingkungan sekolah dari genangan air dan sampah yang berpotensi menjadi tempat berkembang biak nyamuk. Kegiatan ini melatih kebiasaan gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan.

Kegiatan edukasi di SDN 3 Teluk Pandan mendapat sambutan hangat dari siswa maupun guru. Siswa terlihat antusias menjawab pertanyaan, ikut berdiskusi, dan tertawa saat melihat contoh-contoh lucu tentang nyamuk pembawa penyakit. Beberapa siswa langsung menceritakan pengalaman keluarganya yang pernah terkena malaria, sehingga mereka merasa pembelajaran ini sangat relevan. Setelah kegiatan, siswa terlihat berinisiatif membersihkan halaman sekolah tanpa diminta, menunjukkan adanya perubahan sikap terhadap kebersihan lingkungan. Guru-guru juga menyatakan akan melanjutkan pembiasaan menjaga lingkungan bersih melalui program sekolah.

Kegiatan ini membuktikan bahwa edukasi sejak dini adalah langkah penting dalam pencegahan malaria. Anak-anak adalah generasi penerus yang dapat membawa pesan kesehatan ke keluarganya masing-masing. Dengan membekali mereka pengetahuan dan keterampilan, kita menanamkan kesadaran yang akan berdampak jangka panjang.
Pesan moralnya sederhana: menjaga kebersihan lingkungan dan melindungi diri dari gigitan nyamuk bukan hanya tanggung jawab pribadi, tetapi kewajiban bersama demi kesehatan seluruh masyarakat. Mari kita kenali, cegah, dan lawan malaria mulai dari diri sendiri, dari sekolah, hingga ke seluruh pelosok Desa Gebang, demi masa depan yang lebih sehat dan bebas dari malaria.

Pelaksanaan Program Kerja Edukasi Malaria